RSS

Perubahan Sosial Budaya


A.    PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Setiap masyarakat manusia dalam proses kehidupannya pasti mengalami perubahan, baik perubahan sosial ataupun perubahan budaya. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat pun dapat bersifat lambat ataupun cepat,dan dalam sekala kecil maupun besar. Misalnya, perubahan yang terjadi pada masyarakat pedesaan yang sudah mengenal sistem perdagangan yang lebih maju, sudah mengenal alat transportasi yang modern, bahkan masyarakat pedesaan sekarang ini sudah menggunkan alat komunikasi yang lebih modern, misalnya HP (handphone), internet, dll. yang memungkinkan mereka untuk dapat mengetahui berita-berita di seluruh penjuru dunia. Hal-hal seperti itu, dikenal masyarakat pedesaan sebagai akibat dari perubahan sosial budaya.
Dari contoh diatas, kita dapat mengartikan bahwa, Perubahan sosial adalah : segala perubahan pada lembaga-lembaga suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu diantara kelompoknya. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Menurutnya Perubahan budaya memiliki pengertian yaitu perubahan yang terjadi pada unsur-unsur budaya suatu masyarakat.
Setelah kita mengetahui pengertian dari perubahan sosial dan perubahaan budaya, kita dapat mengetahui pengertian perubahan sosial budaya yaitu sebuah gejala perubahan yang terjadi dalam strukur sosial, dan aspek-aspek kehidupan sosial manusia, serta pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan suatu gejala umum yang terjadi dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia, yang selalu ingin meengadakan perubahan.

B.     SUMBER – SUMBER PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Dalam kehidupan masyarakat tentu tidak terlepas dari  proses perubahan sosial budaya. Proses perubahan sosial budaya tersebut terjadi karena adanya beberapa sumber.
Ada beberapa ahli yang menjelaskan sumber – sumber perubahan sosial budaya, diantaranya adalah Talcott Parsons yang menjelaskan bahwa sumber sumber perubahan sosial budaya dipengaruhi oleh 2 paradigma yaitu :
1.      Sumber dari dalam (endogen)
Hal – hal yang bersifat endogen, seperti dihasilkan dari ketegangan internal yang seimbang antar input dan output diantara sub sistem. Jadi ketegangan berarti hubungan antara 2 sub sistem atau lebih berada dibawah tekanan untuk berubah dan berubah menurut cara yang tidak sesuai dengan keseimbangan sistem.
2.      Sumber dari luar (eksogen)
Sumber perubahan sosial budaya ini muncul dari sistem sosial lain, seperti kepribadian dan kultur yang berintegrasi dengan sistem sosial.
Menurut Kingsley Davis sumber-sumber yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial masyarakat yaitu :
1.      sebab-sebab yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri
a.       bertambah atau berkurangnya penduduk
b.      penemuan-penemuan baru
c.       pertentangan-pertentangan dalam masyarakat
d.      terjadinya pemberontakan atau revolusi
2.      sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat
a.       sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia
b.      peperangan
c.       pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Secara umum sumber-sumber perubahan sosial budaya terdiri dari :
1.      Faktor Internal
Internal factor (faktor dalam) adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu yang menyebabkan timbulnya perubahan pada masyarakat itu sendiri baik secara individu, kelompok ataupun organisasi. Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat (sebab intern).
a.       Dinamika penduduk,
yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk. Pertambahan penduduk yang sangat cepat akan mengakibatkan perubahan dalam struktur masyarakat, khususnya dalam lembaga kemasyarakatannya. Salah satu contohnya disini adalah orang akan mengenal hak milik atas tanah, mengenal system bagi hasil, dan yang lainnya, dimana sebelumnya tidak pernah mengenal. Sedangkan berkurangnya jumlah penduduk akan berakibat terjadinya kekosongan baik dalam pembagian kerja, maupun stratifikasi social, hal tersebut akan mempengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.
2)             Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention). Suatu proses social dan kebudayaan yang besar, tetapi terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama disebut dengan inovasi. Proses tersebut meliputi suatu penemuan baru, jalannya unsur kebudayaanbaru yang tersebar ke lain-lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsure kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan. Penemuan baru sebagai akibat terjadinya perubahan-perubahan dapat dibedakan dalam pengertian discovery dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu. Discovery sendiri akan berubah menjadi invention, jika masyarakat sudah mengakui, menerima serta menerapkan penemuan baru tersebut.
3)             Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat. Pertentangan ini bisa terjadi antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan kelompok. Mmisalnya saja pertentangan antara generasi muda dengan generasi tua. Generasi muda pada umumnya lebih senang menerima unsur-unsur kebudayaan asing, dan sebaliknya generasi tua tidak menyenangi hal tersebut. Keadaan seperti ini pasti akan mengakibatkan perubahan dalam masyarakat.
4)             Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar. Revolusi yang terjadi pada suatu masyarakat akanm membawa akibat berubahnya segala tata cara yang berflaku pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Biasanya hal ini diakibatkan karena adanya kebijaksanaan atau ide-ide yang berbeda. Misalnya, Revolusi Rusia (Oktober 1917) yang mampu menggulingkan pemerintahan kekaisaran dan mengubahnya menjadi sistem diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan yang mendasar, baik dari tatanan negara hingga tatanan dalam keluarga.
b. External Factor
Selain internal factor, pada masyarakat juga dikenal external factor. External factor atau faktor luar adalah faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat yang menyebabkan timbulnya perubahan pada masyarakat. Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari luar masyarakat (sebab ekstern).
1)             Adanya pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut. Hal ini kemungkinan besar juga dapat memengaruhi perubahan pada struktur dan pola kelembagaannya.
2)             Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat menyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah. Misalnya, terjadinya perang antarsuku ataupun negara akan berakibat munculnya perubahan-perubahan, pada suku atau negara yang kalah. Pada umunya mereka yang menang akan memaksakan kebiasaan-kebiasaan yang biasa dilakukan oleh masyarakatnya, atau kebudayaan yang dimilikinya kepada suku atau negara yang mengalami kekalahan. Contohnya, jepang yang kalah perang dalam Perang Dunia II, masyarakatnya mengalami perubahan-perubahan yang sangat berarti.
3)             Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Jika pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural animosity. Adanya proses penerimaan pengaruh kebudayaan asing ini disebut dengan akulturasi. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru tersebut. Pengaruh-pengaruh itu dapat timbul melalui proses perdagangan dan penyebaran agama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar